Selasa, 30 September 2014

TUGAS PURBAKALA INDONESIA

NAMA : PANDU HARIANDIKTANA ALDANI
NIM : I1C114028
PURBAKALA INDONESIA



SEBERANG KOTA JAMBI
Seberang Kota Jambi – di zaman yang serba modern ini, pemandangan dalam kota yang biasanya selalu terlihat adalah gedung-gedung megah bertingkat yang dibangun untuk beberapa keperluan masyarakat dan terkadang mulai meninggalkan kebudayaan yang telah ada pada jaman dulu. Tetapi siapa bilang zaman sekarang sangat sulit menemukan wilayah yang kental akan budaya yang sudah ada sejak jaman dulu dan letaknya pun di dalam kota?
Seperti sebuah wilayah di Kota Jambi yaitu Seberang Kota Jambi (Sekoja) atau akrab disebut seberang oleh masyarakat setempat memiliki ciri khas kebudayaan serta adat istiadat provinsi Jambi. Jadi di Sekoja inilah anda bisa merasakan kebudayaan yang kental di hampir tiap sudut wilayahnya.
Lokasi dan Akomodasi
Lokasi dari seberang kota Jambi ini adalah di kawasan seberang yang mencakup dua kecamatan yakni kecamatan pelayangan dan kecamatan danau teluk. Untuk menuju lokasi ini ada berbagai alternatif kendaraan. Misalnya angkutan umum , anda bisa menggunakan angkutan kota (angkot) atau menggunakan perahu ketek. Dan tentunya anda juga bisa menggunakan kendaraan pribadi.
Jika anda memilih untuk menggunakan angkot, anda harus naik angkot berwarna biru dengan jurusan Seberang. Untuk mencari angkot ini anda bisa memulai dari terminal rawasari yang dengan mudahnya bisa anda temukan karena berdekatan dengan pasar angso duo yang berada di pusat kota Jambi.
Anda bisa turun di tempat yang anda inginkan di kawasan Sekoja, karena wilayah Sekoja yang cukup luas. Angkot ini juga melewati kedua kecamatan yang terletak dalam lingkup Sekoja. Ongkos angkot yang perlu anda keluarkan hanya Rp 2.000 saja.
Nah, alat trasportasi tradisional yang bisa anda gunakan juga adalah perahu ketek, karena letak dari Sekoja sendiri berbatasan dengan sungai Batanghari. Jadi anda bisa menemukan perahu ketek di pinggiran sungai Batanghari yang memiliki dermaga-dermaga kecil.
Ongkos ketek pun beragam mulai dari Rp 5.000- Rp 20.000 tergantung jarak di mana anda mulai naik ketek dan hasil nego anda dengan tukang ketek tersebut. Salah satu tempat untuk mencari ketek adalah di pinggir sungai yang berada di lokasi pasar angso duo.
Lalu, jika anda memutuskan untuk membawa kendaraan sendiri, rute yang anda ambil jika melalui terminal rawasari adalah menuju Jalan Urip Sumaharjo lalu dilanjutkan dengan menuju daerah kambang. Susurilah jalanan yang menuju ke Jembatan Aur Duri. Tidak jauh dari sini anda akan memasuki kawasan Seberang Kota Jambi. Untuk petunjuk yang lebih pasti adalah menyusuri aliran sungai Batanghari.
Wisata
Di wilayah inilah segala sesuatu tentang kebudayaan Jambi bisa anda temukan. Mulai dari bangunan, penduduk, kerajinan dan lain sebagainya. Wilayah Sekoja ini mencakup dua kecamatan dan 11 kelurahan.
Ketika anda tiba di Sekoja, anda akan disuguhi pemandangan berupa rumah-rumah tua yang sangat erat dengan adat Jambi yang sudah turun temurun dari zaman leluhur mereka. Tak hanya rumah-rumah penduduk itu saja, rata-rata penduduk yang menetap di wilayah Sekoja merupakan penduduk asli keturunan Arab Melayu Jambi.
Rumah Penduduk
Selain itu, anda bisa mengunjungi sebuah rumah yang sangat khas di Jambi dengan bahan dasarnya yang berupa kayu bulian yang mungkin sangat jarang anda temukan di tengah pusat kota Jambi yang serba menggunakan dinding beton. Selain rumah khas, ada beberapa rumah tua serta masjid yang sudah cukup berumur dimana pada bangunan tersebut berhias dengan relief-relief bernuansa Arab dan China.
Tak hanya sebatas rumah dan bangunan, sisi historis juga bisa anda dapatkan dengan adanya makam-makam dari syekh serta ulama yang terkenal di Jambi. Beberapa situs peninggalan sejarah juga ada di wilayah Sekoja dan anda bisa melihat prasasti-prasasti yang ditemukan di situs tersebut. Tak sebatas prasasti, penemuan benda bersejarah lainnya yang terbuat dari batu ataupun kayu bisa anda lihat di situs yang terletak di Sekoja ini.
Lalu bagaimana dengan kerajinannya? Tentu anda bisa melihat langsung pembuatan batik Jambi, atau jika anda beruntung, bisa saja anda diajarkan bagaimana cara dan proses dalam pembuatan batik yang menjadi kain khas dari provinsi Jambi ini.
Tak hanya melihat dan mencoba membuat, jika anda memang ingin membawa beberapa sebagai oleh-oleh atau kenang-kenangan, anda bisa membeli langsung dari pengrajinnya dengan biaya yang agak miring dibanding jika sudah masuk ke toko-toko karena merupakan tangan pertama setelah dari pengrajinnya. Di Sekoja anda juga bisa menemukan Balai Kerajinan Rakyat yang terletak di Jalan K.H. M.Jafar.
Balai Kerajinan Rakyat
Sudah habis? Tentu belum. Daerah yang kental dengan kebudayaan, identik dengan kuliner khas yang menjadi ciri dari suatu tempat. Provinsi Jambi pun demikian, provinsi ini memiliki makanan khas yang biasanya menggunakan tempoyak.
Tempoyak sendiri merupakan daging buah durian yang sudah di fermentasi sehingga bisa menjadi bahan untuk memasak. Tempoyak ini, biasanya digunakan untuk membuat tempoyak patin atau brengkes. Sempatkan untuk menyicipinya jika anda sedang mengunjungi cagar budaya yang ada di Provinsi Jambi ini.
Hal menarik lain yang ada di Sekoja adalah, anda bisa melihat beberapa bangunan yang merupakan pondok pesantren tertua yang ada di Jambi. Salah satunya adalah Pondok Pesantren As’ad yang dulunya merupakan tempat dimana gubernur Jambi bersekolah. Pesantren tersebut berada di Jalan K.H Husein Ahmad Al-Baraqbah yang terletak di kelurahan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk.
 http://jalan2.com/wp-content/themes/Jalan-Main/thumb.php?src=http://jalan2.com/wp-content/uploads//2012/08/3e3483052674577cfd68ae16d09a5acb.jpg&w=580&h=390&zc=1&a=c&q=100&bid=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar